DRAJAD WIBOWO : KASUS BALLOUT BANK CENTURY KESALAHAN BI
Anggota Komisi XI DPR Drajad Wibowo mengatakan, Kasus ballout Bank Century merupakan kesalahan Bank Indonesia dalam mengambil kebijakan. "Ini merupakan kesalahan sistematik, solusi yang benar adalah likuidasi karena itu mengapa harus ballout,"kata Drajad saat ditanya wartawan, Selasa, (1/9).
Drajad melihat adanya keanehan dalam kebijakan BI yang memilih melakukan bailout pada bank Century ketimbang likuidasi. "BI sebenarnya memiliki 3 kesempatan untuk melikuidasi bank Century,"terangnya.
"Pada tahun 2004, ketika ada masalah, BI malah memilih merger. Kemudian pada Februari 2006, terakhir pada November 2008. BI selalu memilih menyelamatkan bank Century. Padahal kalau dilikuidasi, semua ini tidak akan terjadi," tegas Drajad.
Dia mengharapkan BPK segera melakukan auditnya terhadap Bank Century sebelum sebelum masa jabatan keanggotaan DPR berakhir pada Oktober 2009. "Audit BPK sangat penting disini. Tolong BPK independen dalam melakukan audit. Kalau bisa jangan mengutus auditor yang pernah mengaudit BI agar tidak bias. Sangat mungkin BPK nanti memaparkan apa adanya. Semua harus diaudit, dari mulai gubernur BI dan jajarannya, menkeu dan jajarannya, serta LPS," ujarnya. (si)